BIOSECURITY KANDANG PETERNAKAN AYAM, ANTISIPASI MIKROORGANISME PATOGEN MASUK KE DALAM KANDANG
Mengenal biosecurity pada peternakan ayam adalah salah satu pilihan yang penting untuk dipelajari, karena pada peternakan ayam baik itu komersil ataupun pembibitan hal utama yang perlu kita lakukan sebelum masuk kandang adalah agar semua steril bebas dari agen pembawa penyakit salah satunya adalah biosecurity.
Biosecurity adalah upaya mencegah kuman atau penyakit agar tidak masuk ke dalam peternakan atau ke kandang sehingga ternak aman, sehat bebas dari penyakit berbahaya. Biosecurity juga berasal dari kata asing yaitu bio artinya hidup sedangkan security artinya perlindungan atau pengamanan
Biosecurity juga diartikan sebagai suatu sistem untuk mencegah penyakit klinis maupun subklinis yang berarti sistem untuk mengoptimalkan produksi unggas secara keseluruhan dan merupakan bagian untuk mensejahterakan hewan.
Pada awalnya biosecurity diterapkan untuk menghasilkan unggas yang bebas dari penyakit tertentu (spesific patogen free) untuk keperluan penelitian secara eksperimental, namun saat ini sudah diterapkan di semua peternakan baik unggas maupun ruminansia sebagai upaya pencegahan penyakit dari luar ke dalam peternakan, bahkan negara negara berdaulat menerapkan biosecurity sebagai upaya melindungi industri peternakan nya dari berbagai penyakit berbahaya yang tidak ditemukan di wilayahnya ( penyakit eksotik)
Aspek aspek yang menjadi ruang lingkup biosecurity adalah melakukan upaya pembebasan adanya dari penyakit tertentu, memberantas dan mengendalikan penyakit penyakit tertentu, memberikan kondisi lingkungan yang nyaman bagi kehidupan ayam, mengamankan produk yang dihasilkan, mengamankan resiko bagi konsumen dan karyawan yang melakukan pelaksanaan pemeliharaan ayam. Oleh karena itu perhatian yang lebih sangat diperlukan dalam pelaksanaannya, juga diperhatikan seperti ayam mati, kehadiran lalat, dan bau yang dapat menimbulkan gangguan pada penduduk sekitar, juga seperti keadaan hewan liar, kucing, tikus, burung dan lain semacamnya agar bisa diatasi.
Agen penyakit yang terdapat di lingkungan
Agen penyakit adalah mikroorganisme yang berada dilingkungan kita ketahui seperti virus, bakteri, fungi, parasit baik yang didalam endoparasit maupun yang diluar ektoparasit, adanya penyakit terjadi dipengaruhi dari tiga faktor yaitu agen penyakit, inang (ayam) dan lingkungan. didalam tubuh ayam beriteraksi antara mikroorganisme dengan kondisi ayam ketika seimbang maka akan saling menguntungkan namun jika salah satunya ada yang tidak lebih baik seperti mikrooranisme lebih baik kondisi tubuh ayam menurun maka akan timbulah penyakit.
Bagaimana cara agen penyakit masuk kedalam peternakan ayam?
Jadi agen penyakit bisa masuk dengan berbagai cara diantaranya adalah :
1. Terbawa masuk ketika anak ayam (DOC) datang (tranmisi vertikal)
2. Masuknya ayam baru sembuh dari penyakit kedalam ayam sehat jadi berperan sebagai pembawa (carrier)
3. Masuknya ayam dari luar flok (tranmisi horizontal)
4. Tertular dari telur telur dari flok flok pembibit yang terinfeksi, contohnya agen penyakit dari induk ayam menularkan penyakit kepada anak ayam adalah virus egg drop syndrom dan virus leukosis, bakteri salmonella pullorum, S enteritidis dan mykoplasma serta aspergillus
5. Terbawa masuk melalui sepatu, pakaian, tangan pengunjung dan karyawan yang masuk dan bergerak dari flok ke flok
6. Terbawa melalui debu, bulu bulu dan sayap atau melaui kotoran (manure) dan peralatan atau sarana seperti alat alat kandang, tempat pakan, tempat minum, truk, tempat telur dan ian sebagainya
7. Terbawa oleh predator liar seperti burung, kucing, tikus, lalat, tungau, kumbang. burung liar merupakan reservoar bagi penyakit IB, ND dan psitakosis, infuensa unggas dan pasteurella spp. Kumbang merupakan reservoar inveksi dan penyakit marek, gumboro, salmonellosis, pasteurellosis dan koksidiosis dan semua hewan yang dapat menyebabkan penyebaran penyakit dalam kandang peternakan ayam lebih baik dihilangkan.
8. Terbawa melalui cemaran makanan yang terbawa oleh mikroorganisme di pabriknya, kontaminasi bahan baku pakan atau pakan jadi dengan beberapa jenis patogen seperti salmonella spp atau IBD/gumboro dan paramyxovirus, egg drop syndrom aflatoxin dapat menginfeksi kawanan unggas yang peka terhadap penyakit ini
9. Menular lewat air seperti berbagai jenis bakteri : salmonella, escherichia coli dan fungi aspergillus
10. Menular melalui udara seperti velogenik ND dan ILT
11. Terbawa melalui vaksin hidup atau kontaminasi vaksin
Banyaknya mikroorganisme patogen yang akan menetap di luar tubuh inang ayam seperti coccidia (berbagai jenis eimeria), salmonella, histomonas, aspergillus dan berbagai jenis virus dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama terutama didalam bahan organik. pateurella dan mycoplasma dan beberapa jenis bakteri dapat juga bertahan hidup lama di luar tubuh. Virus virus penyebab gangguan pernapasan cenderung lemah di luar tubuh inang meskipun dapat menempuh perjalanan paling tidak 5 mil diudara bila kondisinya memuaskan.
Komentar
Posting Komentar