Langsung ke konten utama

Tongkol Jagung, Manfaat Dan Efektivitasnya Sebagai Pakan Ternak

 


 

TONGKOL JAGUNG MANFAAT DAN EFEKTIVITASNYA SEBAGAI PAKAN TERNAK RUMINANSIA

            Hallo teman teman dari info ternak media kali ini ada pembahasan mengenai manfaat dari tongkol jagung, sering kita jumpai bahwa tongkol jagung hanya digunakan sebagai bahan bakar saja, ketika petani jagung sudah memisahkan antara pipilan jagung dengan tongkolnya setelah itu tongkolnya hanya dibuang begitu saja, sayang sekali bukan, sehingga tidak ada manfaat yang didapatkan dari tongkol jagung itu sendiri, nahh sakarang kita akan mencoba mengupas lebih jauh mengenai tongkol jagung supaya limbah sisa jagung ini dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak ruminansia.

Jagung merupakan salah satu komoditas serealia yang mempunyai peran yang strategis dan berpeluang untuk dikembangkan karena perannya sebagai sumber utama karbohidrat dan protein setelah beras, hampir semua bagian tanaman jagung dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan batang dan daun tanaman yang masih muda dapat digunakan sebagai pakan ternak, tanaman yang telah dipanen dapat digunakan sebagai pembuatan pakan atau pupuk organik. Data bps (2012) menunjukan produksi jagung Indonesia mencapai kurang lebih 19 juta ton sementara kebutuhan jagung untuk bahan baku industri pakan terus meningkat seiring dengan meningkatnya tingkat konsumsi daging di Indonesia.

            Limbah tanaman jagung sangat berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai pakan ternak, tetapi hanya untuk ternak ruminansia, karena tingginya kandungan serat kasar, diantara limbah yang kita ketahui dari jagung adalah jerami jagung, tongkol jagung, tebon jagung dan klobot jagung. Jerami jagung adalah bahan pakan yang penting apabila kita sulit untuk mendapatkan rumput, terutama pada musim kemarau jerami jagung bisa kita langsung berikan pada ternak dengan proses pengeringan dibawah sinar matahari, karena jerami jagung memiliki tekstur yang lunak mudah dicerna oleh ternak.

Sekarang kita menuju ke bahan utama yaitu tongkol jagung apasih tongkol jagung.

Tongkol jagung adalah limbah hasil buangan dari jagung, diperoleh ketika biji jagung dirontokkan dari buahnya. Akan diperoleh jagung pipilan sebagai produk utamanya dan sisa buah yang disebut tongkol atau jenggel.  Jika kita melihat jerami jagung, klobot jagung dari segi teksturnya mudah dicerna langsung oleh ternak namun untuk tongkol jaguung dari segi teksturnya keras dan padat sehingga harus adanya pengolahan lebih lanjut. Tongkol jagung juga kita ketahui memiliki kandungan nutrient yang rendah karena tongkol jagung adalah limbah kandungan dari tongkol jagung diantaranya yaitu

Kadar air 59,21. Bahan kering 40,79. Protein kasar 3,25. Lemak kasar 0,33. Serat kasar 29,89. Abu 1,49. BETN 65,04. TDN 46,68. Ca 0,00. P 0,00

Jika dilihat dari kandungan tongkol jagung diatas masih jauh dengan kebutuhan seekor ternak sehingga harus adanya teknologi pakan dan juga penambahan bahan pakan lain agar mampu untuk meningkatkan kandungan nutrient dari tongkol jagung. Dari beberapa sumber ilmiah yang telah diteliti didapati bahwa tongkol jagung dengan tambahan bahan pakan lain juga dengan teknologi pengolahan pakan mampu meningkatkan produktifitas ternak.

Didapatkan data dari penelitian Nusi 2011 dengan judul Pengaruh penggunaan tongkol jagung dalam complete feed dan suplementasi undegraded protein terhadap penambahan bobot badan dan kualitas dagi pada sapi peranakan ongole. Penelitian itu bertujuan untuk mengetahui konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, persentase karkas dan kualitas daging sapi peranakan ongole (PO) yang diberi complete feed berbahan dasar tongkol jagung dan suplementasi undegraded protein. Dua belas ekor sapi jantan berumur antara 1,5-2,0 tahun dengan bobot badan rata rata 272,67+26,84 kg dibagi secara acak menjadi 3 kelompok dengan ulangan 4 ekor.

Perlakuan I merupakan ransum dengan pakan basal rumput gajah dan konsentrat BC Feed (R-1), perlakuan II merupakan pellet pakan komplit berbahan dasar tongkol jagung (R-2) dan perlakuan III merupakan pellet pakan komplit yang disuplementasikan undegraded protein (R-3). Air minum diberikan ad libitum. Pada akhir penelitian ke 3 ekor sapi masing masing kelompok dipotong untuk diketahui persentase karkas, kualitas fisik (pH, warna, daya ikat air (DIA), susut masak dan keempukan) dan kimia daging (kadar air, protein dan lemak).

Dilakukan analisis statistic terhadap data yang diperoleh dengan rancangan acak lengkap (RAL) pola searah dan dilanjutkan dengan uji duncant’s new multiple range test (DMRT). Penggunaan suplementasi undegraded protein (UDP) berpengaruh pada konsumsi pakan dan pertumbuhan bobot badan harian (PBBH) tetapi pada (FCR) dan persentase karkas menunjukan perbedaan yang tidak nyata

Kualitas fisik daging menunjukan bahwa pH R-1 lebih rendah dari R-2 dan R-3, warna R-1 lebih rendah dari R-2 dan R-3, DIA pada R-2 dan R-3 lebih tinggi dari R-1. Sehingga dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan complete feed dan UDP manmu meningkatkan konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian (PBBH) dan DIA daging pada sapi PO.

Juga penelitian dari Rohaeni, 2008 dalam penelitian yang berjudul Pemanfaatan jenggel jagung sebagai pakan ternak sapi di kabupaten tanah laut Kalimantan selatan. Hasil dari penelitian dari Rohaeni, 2008 menytakan pada tahun pertama pemberian jenggel jagung 1 bagian dan dedak 4 bagian menghasilkan penambahan bobot badan 0,345 kg/ekor/hari dengan nilai R/C 1,08 dibandingkan perlakuan kontrol 0,219 kg/ekor/hari. Hasil dari tahun kedua menghasilkan pertambahan bobot badan 0,5 kg/ekor/hari dibandingkan kontrol 0,14 kg/ekor/hari. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian jenggel jagung dengan penambahan dedak padi dapat menambah bobot badan pada sapi.

Dari uraian yang telah dijelaskan tongkol jagung walaupun limbah sisa dari jagung sebenarnya jika kita manfaatkan lagi dengan teknologi pakan supaya menambah nutrient yang terdapat dalam tongkol jagung dapat meningkatkan produktivitas dari ternak, karna banyak teknologi pakan yang bisa kita coba seperti, silase tongkol jagung, amoniasi tongkol jagung dan lain sebagainya, semoga kita bisa memanfaatkan limbah hasil pertanian sebagai pakan ternak agar hasil limbah tidak terbuang sia sia dan juga tidak menumpuk dan dibakar hanya menimbulkan polusi asap yang akan mencemari lingkungan    

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Ampuh Mengatasi Kembung Pada Ternak

    Mengatasi Kembung Pada Ternak Ruminansia    Peternakan ruminansia seperti domba, kambing, sapi, kerbau adalah ternak mamalia yaitu dapat menyusui dan melahirkan anak, berbeda dengan unggas yang tidak dapat menyusui dan tidak beranak melainkan bertelur, pada beberapa kasus yang dialami olah para peternak ruminansia yang sering terjadi adalah penyakit kembung, penyakit kembung ini sering terjadi pada ternak ruminansia mengapa terjadi, ini adalah penyebab mengapa ternak bisa terkena kembung diantaranya adalah : Ternak diberi pakan hijauan yang terlalu tinggi kadar airnya Pakan yang diberikan berupa hijauan yang masih basah tanpa ada pelayuan sebelumnya Di pagi hari para peternak sudah membiarkan ternak memakan hijauan rumputan yang terdapat embun, seharusnya agak siangan agar tidak terkena penyakit kembung Kekurangan nutrisi, perubahan cuaca panca robah salah satunya Kondisi kandang sangat terbuka sehingga angin mudah masuk di malam hari yang mengakibatkan kembu...

Penyebab Abnormalitas Pada Telur Dan Solusinya!!!

   ABNORMALITAS TELUR Mengenal abnormalitas pada telur adalah kajian yang harus kita pelajari, karena pada telur kita bisa tahu bahwa telur itu apakah memiliki kelainan, baik pada kerabang, putih telur dan kuning telur sehinggga kita bisa tahu telur tersebut adalah telur abnormal dan kita juga harus ketahui kenapa itu bisa terjadi dan apa solusinya. Telur merupakan salah satu produk peternakan yang berasal dari unggas baik ayam, itik, puyuh dan lain lain dan dikenal sebagai bahan pangan sumber protein yang bermutu tinggi, telur sebagai bahan pangan mempunyai banyak kelebihan misalnya, kandungan gizi telur yang tinggi, harganya relatif murah dibandingkan dengan bahan sumber protein lainnya. Setiap tahap dalam pembentukan telur akan berjalan sesuai rencana apabila ayam tidak terganggu, seandainya terjadi gangguan, termasuk gangguan terhadap saluran telur, maka biasanya telur yang dihasilkan manjadi abnormal Terdapat macam macam abnnormalitas pada telur diantaranya 1. Telur denga...

Biosecurity Peternakan Ayam Yang Harus Diketahui, Agar Bebas Dari Peyakit

          BIOSECURITY KANDANG PETERNAKAN AYAM, ANTISIPASI MIKROORGANISME PATOGEN MASUK KE DALAM KANDANG       Mengenal biosecurity pada peternakan ayam adalah salah satu pilihan yang penting untuk dipelajari, karena pada peternakan ayam baik itu komersil ataupun pembibitan hal utama yang perlu kita lakukan sebelum masuk kandang adalah agar semua steril bebas dari agen pembawa penyakit salah satunya adalah biosecurity. Biosecurity adalah upaya mencegah kuman atau penyakit agar tidak masuk ke dalam peternakan atau ke kandang sehingga ternak aman, sehat bebas dari penyakit berbahaya. Biosecurity juga berasal dari kata asing yaitu bio  artinya hidup sedangkan security artinya perlindungan atau pengamanan Biosecurity juga diartikan sebagai suatu sistem untuk mencegah penyakit klinis maupun subklinis yang berarti sistem untuk mengoptimalkan produksi unggas secara keseluruhan dan merupakan bagian untuk mensejahterakan hewan. Pada awalnya biose...